Selasa, 01 Mei 2012

Pesona Alam Air Terjun Sri Gethuk




Pesona alam Air Terjun Sri Gethuk yang kini bisa di ibaratkan lagi naik daun dan juga mulai rame pengunjung, sudah terasa sejak dalam perjalanan, melewati sawah dan rindangnya pohon kayu putih. Begitu sampai lokasi, pesona tersembunyi menanti untuk dinikmati.

Pastikan kendaraan Anda “sehat” untuk menuju air terjun berlokasi di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul ini.  Setelah mengantre tiket masuk dengan tarif Rp3.000 per orang dan memarkir kendaraan, anda lalu turun melewati anak tangga sepanjang 300 meter, sampailah di “dermaga” gethek atau perahu rakit, terbuat dari papan kayu dengan pelampung tong kosong.

Namun itu bukan puncak wisatanya, meskipun tak jauh dari sana terdapat aliran air deras dari atas tebing. Air terjun Sri Gethuk berada di seberang, sekitar 300 meter dari “dermaga”.
Untuk menuju air terjun, anda harus harus membeli tiket perahu Rp7.500 per orang, lalu menyusur sungai dengan gethek selama 7 menit. “Tadinya enggak nyangka ada air terjunnya di ujung sana, saya kira di “dermaga” tadi sudah pusatnya,” ujar Didi asal Nglipar, Gunungkidul tampak kagum, karena baru pertama berkunjung.



Begitu gethek berhenti, wisatawan akan menyaksikan keelokan air terjun bercabang tiga membelah bebatuan karst. Air terjun yang dikelola Desa Bleberan dan dibuka untuk wisatawan mulai Juni 2009 itu memiliki tinggi 35 meter. Menurut penjaga loket perahu, Sumarno, tumpahan air itu berasal dari tiga sungai yakni Dong Poh, Ngandong dan Ngumbul.
Pengunjung bisa mandi sepuasnya dalam guyuran air terjun, atau sekadar berfoto-foto dalam suasana adem. Bila ingin kembali ke dermaga, perahu siap mengantarkan. “Kami baru punya dua gethek, rencana akan menambahkan lagi karena pengunjung semakin banyak, kasihan jika mengantre terlalu lama,” ungkap Sumarno.
Fasilitas lain yang tak kalah menarik adalah kolam pemancingan, sehingga pengunjung bisa membawa alat pancing dan mengail ikan sepuasnya. Soal kuliner, di kawasan wisata seluas 15 hektare ini terdapat tujuh warung makan. Paling spesial adalah tiwul tempe penyet yang dihargai Rp4.000 per porsi. Ke depan, akan disediakan fasilitas rafting dan flaying fox. Air terjun ini buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.
Untuk menuju air terjun Sri Gethuk perjalanan dapat ditempuh dari Wonosari ke barat melalui Playen, sekitar lima km, atau yang dari Jogja belok kiri di pertigaan Gading menuju Playen. Dari Playen ambil jalur menuju Paliyan kira-kira 1 km hingga menemukan papan penunjuk arah ke air terjun Sri Gethuk. Ikuti penunjuk arah itu sekitar tujuh km. Papan penunjuk arah menunju lokasi sangat jelas untuk pengunjung yang baru pertama kali berwisata.





Nah bagi anda yang belum pernah berwisata ke Sri Gethuk silahkan anda mencobanya dan rasakan pesona alamnya yang nyata. Bukan hanya sekedar pesona alam yang indah tetapi ketika anda mengunjunginya semua terasa indah dengan suatu pesona yang berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar

Label