Sabtu, 17 September 2011

Limitless (2011)

Eddie Morra (Bradley Cooper) memang seorang pecundang. Meski ia sudah tak lagi jadi pecandu kokain namun masa depannya bisa dibilang tak jauh dari kata suram. Untungnya, itu semua akan segera berubah. Pertemuannya dengan seorang sobat lama membuat masa depan Eddie tiba-tiba saja berubah total.

Pertemuan tak sengaja itu memperkenalkan Eddie Morra pada NZT-48, obat yang konon bisa memacu kerja otak sehingga kita bisa memanfaatkan 100% dari kemampuan otak kita. Ternyata, janji itu bukan sekedar omong kosong. Eddie memang berubah. Ia bisa menulis buku hanya dalam waktu satu hari saja. Ia bisa belajar bahasa asing dalam waktu sangat singkat dan tak ada hal yang tak bisa ia pelajari dalam waktu cepat.

Eddie lantas memanfaatkan kemampuan supernya ini untuk mendapatkan uang dengan cara cepat. Sayangnya, ada orang yang cukup peka untuk melihat kemampuan Eddie ini. Orang itu adalah Carl Van Loon (Robert De Niro) yang kemudian mencoba untuk memanfaatkan kemampuan Eddie untuk keuntungan pribadinya. Celakanya itu bukan satu-satunya masalah Eddie. Masih ada polisi dan sekelompok penjahat yang ternyata juga mengincar Eddie untuk tujuan yang sama.

Seperti kebanyakan film Hollywood, LIMITLESS ini juga dibuat berdasarkan sebuah novel. Novel berjudul THE DARK FIELDS, karya Alan Glynn, ini memang tak serta-merta dipindahkan ke layar lebar. Leslie Dixon haru membuat interpretasi ulang dari novel yang terbit di tahun 2001 itu. Hasilnya, memang tak terlalu memuaskan dari sisi alur cerita meski di sisi lain film ini punya nilai plus.

Di zaman modern seperti ini kemampuan yang dimiliki karakter utama film ini memang tak lagi jadi sesuatu yang terlalu istimewa. Di saat internet sudah jadi teman sehari-hari, mengingat jutaan informasi sudah tak terlalu 'wah' lagi. Untuk memproses sekian banyak data pun sudah bisa dilakukan oleh komputer dan fakta itu membuat film ini jadi terasa sedikit tidak relevan lagi.

Selain itu, banyak celah logika yang membuat alur kisah film ini jadi sedikit susah diterima nalar. Untungnya, kelemahan itu tertutup oleh visualisasi yang cukup menarik. Paling tidak, film ini masih cukup enak ditonton asalkan Anda tak menuntut terlalu banyak soal logika. Paling tidak, sepertinya penonton tak terlalu kecewa, terbukti dengan pendapatan film ini yang cukup mampu membuatnya bertahan di sepuluh besar box office selama 4 pekan.

Menariknya lagi, Bradley Cooper juga berhasil membuktikan kalau ia adalah seorang aktor yang layak dapat acungan jempol. Bradley berhasil menggambarkan sosok Eddie dari awal sampai akhir dengan sangat baik.
VIDEO TRAILER FROM YOUTUBE

Link Download Ada Disini [password: thehack3r.com] 

0 komentar:

Posting Komentar

Label