Jumat, 07 September 2012

Tips Pacaran Diam-Diam

Kali ini untuk sekarang ini dan setelah sekian bulan saya sebagai admin blog ini tidak kembali nulis tulisan² di sini, kangen juga rasanya heheee..
Dan tulisan kali ini saya mau berbagi cerita dan tips pacaran diam-diam pada temen² nie... :D
pertama ceritanya dulu nie.. OK.. :D

Sejak berawal dari lahir dan hidup bertetanggaan kita sering ngobrol, bercandaan, saling mengejek, musuhan sekalipun juga udah pernah, dulu waktu kecil tapi... :) sekarang mah udah akur lagi.. :)). Sekian lama tak terasa umur ku udah sekian tahun dan dia masih duduk di bangku SD kelas 6 sekarang. Mau ketawa tapi diiringi dengan kisah yang memalukan bagi ku dan klo ndak ketawa tapi lucu... 
Saat ini dia masih duduk di bangku SD kelas 6 dan sedangkan saya sekarang telah bekerja mencari beras untuk menyambung hidup dan saya tak membayangkan pada kisah yang saya alami saat ini. Meskipun dia masih duduk di bangku SD tetapi dia telah membuatku jatuh cinta entah rasa apa yang aku alami saat ini....???? dulu waktu kecil belum punya HP seperti saat ini, hanya bisa bercandaan ngobrol bareng pada saat ketemu saja itu pun juga belum saling punya rasa seperti saat ini yang ada hanyalah teman dan adik. Tapi entah dari mana munculnya rasa cinta kita berdua pada saat ini...?? Sekian lama saya bekerja di luar daerah dengan dia dan jarang pulang, saya kembali pulang saat pekerjaan telah membuatku bosan. 
Kembalinya saya dirumah dan bekerja dari rumah menjadi sering² lagi bertemu dengan dia, saking seringnya bertemu akhirnya kami kembali maen bareng seperti dulu dan smsan setiap harinya. Akhirnya pun kami berdua sepakat untuk mencoba menyatukan perasaan ini. Kami begitu saja lanjut menjalani pacaran diam-diam tanpa ada orang yang tau dan jangan sampai ada orang yang tau; itu komitmen kita berdua, walaupun dia masih duduk di bangku SD tapi rasa ini telah seperti layaknya perasaan pada wanita seumuran saya. Dan kami telah berjalan selama kurang lebih 14 bulan, dari sekeping perasaan yang kami miliki selalu kami jaga agar tidak pernah ada yang tau sekali pun itu orang tua kami. Pernah juga Ibuny baca sms dariku di HPnya, tapi untungnya tidak apa² dia bilang ke ibunya kalo cuma temen yang usil... :)) sampai saat ini kita masih berdo'a agar tetap selalu bersama. 

Nah...!! Mungkin itu saja sedikit Curhat kali ini ... :D
kedua Tips nya nie yang paling manjur untuk sebuah komitmen Pacaran Diam-Diam....
- Stay to sssttt…
Yup, that’s right! Namanya juga pacaran diam-diam, jadi tips pacaran diam-diam yang pertama adalah menjalaninya dengan diam-diam dan tetap tenang.
- Jangan mudah percaya.
Dalam pacaran diam-diam, kamu jangan mudah terpengaruh/percaya terhadap orang-orang yang tidak menyetujui hubungan kamu tersebut. Misalnya, secara nggak sadar kamu ngomong “Aku tadi pergi sama dia”, “Itu punya dia”, “Dia itu anaknya baik lho”, bla bla bla.. Karena siapa tau hubungan kamu terbongkar karena adanya laporan dari orang-orang yang telah kamu anggap baik itu.
- Atur frekuensi ketemuan.
Kamu jangan terlalu sering pergi bersama si dia. Karena hal ini bisa menimbulkan kecurigaan terhadap pihak tertentu yang tidak menyetujui hubungan kamu. Sebaiknya kamu mengatur frekuensi untuk bertemu atau jalan-jalan sama dia untuk mengantisipasi timbulnya rasa curiga. Emang sih kamu harus bisa melawan rasa kangen sama si dia, tapi sebagai motivasinya, perlu diketahui juga lho bahwa sekali-sekali ketemu itu lebih indah, apalagi dalam kondisi hubungan kamu tersebut.
- Biarlah mengalir apa adanya.
Menjalin sebuah hubungan diam-diam selain harus tenang, juga membutuhkan kesabaran. Ibarat air sungai. Turun dari dataran tinggi, ke dataran rendah, dan berakhir di hulu. Seperti itu juga dalam menjalani hubungan diam-diam. Meskipun kamu merasa was-was, nggak tenang, atau nggak nyaman, tetapi kamu harus tetap tenang. Tetap jalani hubungan kamu seiring impian-impian kamu tentang “bagaimana selanjutnya”, biarlah mengalir apa adanya.
- Berusaha untuk saling memberikan image positif.
Maksudnya disini adalah, antara kamu dan dia, jika berkesempatan untuk sedikit bercerita tentang personal terhadap teman, saudara, atau orang tua (tergantung diam-diam-nya sama siapa), ceritakanlah sedikit tentang sisi positif dari pasangan kamu. Karena hal ini sesekali menurut saya perlu juga untuk membangun image positif dan melakukan rencana selanjutnya.

Yupzz... Kayaknya itu aja deh ceritaku kali ini barang kali saja besok ada cerita yang unik dari teman² mungkin... :D tak apalah solusi yang tepat dari sebuah unek² kan bercerita.. heheee... !!!


2 komentar:

Label